depok.go.id – Pencegahan penyalahgunaan narkoba ialah upaya yang harus dilakukan terhadap generasi muda. Salah satunya dengan cara mempererat hubungan tali keluarga. Sosialisasi keluarga merupakan peran utama dalam membentuk dan mempengaruhi keyakinan maupun sikap seseorang terhadap penggunaan Narkoba.
“Keluarga menjadi alasan utama mengapa mereka (pengguna narkoba) bisa terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak benar. Saat ini, keluarga yang memiliki tingkat ekonomi cukup maupun rendah tidak menjamin sang anak untuk tidak terjerumus ke lembah nista. Hanya ketahanan dan keharmonisan keluarga yang mampu menyelamatkan anak-anak mereka,” tutur Kepala BNN Kota Depok, M. Syaefudin Zuhri, Jumat (05/02/2016).
Dirinya menambahkan, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat dan merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian dewasa. Keluarga juga merupakan benteng utama yang dapat mencegah anak-anak dari masalah narkoba. Pencegahan penyalahgunaan narkoba seharusnya dimulai dalam keluarga. Keluarga yang sejahtera dengan penuh kasih sayang sebenarnya sudah melaksanakan pencegahan.
“Anak-anak yang tumbuh dengan kasih sayang orang tua dengan rasa aman, serta dengan adanya kesempatan untuk menyatakan perasaan dan mengeluarkan pendapat, kemungkinan besar tidak akan menyalahgunakan narkoba,” ungkapnya.
Pengalaman membuktikan bahwa kelompok orang tua dapat memberikan gerakan dalam pengetahuan, keterampilan, dukungan, serta bantuan, dan dapat menjadi mitra masyarakat yang paling aktif dalam pencegahan bahaya narkoba.
Pemkot Depok berharap orangtua mampu bersinergi untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak. Minimal pengawasan harus terus diberikan sampai dewasa. (Vidyanita/Ed:Olvi Destiani/Yulia S – Diskominfo, www. depok. go. id)
-SmartkampoenG- 